PORTFOLIO KAMI

Pengelolaan Pekerjaan Media Handling di Cargill Indonesia melibatkan berbagai aspek untuk memastikan hubungan perusahaan dengan media berjalan dengan lancar dan efektif. Tujuan utama dari pekerjaan ini adalah untuk menjaga citra positif perusahaan, serta memastikan komunikasi yang tepat dan transparan dengan media, baik itu media massa, media digital, maupun sosial media.

Beberapa aktivitas utama dalam pengelolaan media handling antara lain:

1. Pemantauan Media: Memonitor pemberitaan terkait perusahaan di berbagai saluran media, termasuk berita, artikel, dan publikasi lainnya. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi isu yang muncul serta merespons dengan cepat jika diperlukan.

2. Penyusunan Press Release: Menyusun dan mendistribusikan siaran pers yang mencakup informasi yang relevan dan terkini terkait produk, kebijakan, atau aktivitas perusahaan. Press release ini dikirimkan ke jurnalis dan media yang relevan untuk memastikan pesan perusahaan tersampaikan dengan jelas.

3. Hubungan dengan Jurnalis dan Media: Membangun dan memelihara hubungan baik dengan jurnalis serta media yang relevan. Ini juga mencakup penjadwalan wawancara dan pengaturan media briefings agar komunikasi berjalan efektif.

4. Manajemen Krisis: Menangani situasi krisis yang melibatkan media dengan memberikan respons yang tepat dan mengelola informasi untuk meminimalkan dampak negatif terhadap citra perusahaan.

5. Pelatihan Media: Melakukan pelatihan bagi pihak internal perusahaan (misalnya, eksekutif dan manajer) agar dapat berinteraksi secara efektif dengan media dan menangani pertanyaan yang mungkin muncul.

6. Laporan dan Evaluasi: Menyusun laporan mengenai pemberitaan media dan efektivitas strategi media yang diterapkan. Evaluasi ini berguna untuk mengukur sejauh mana tujuan komunikasi tercapai dan memberikan wawasan untuk perbaikan di masa depan.

Secara keseluruhan, pengelolaan media handling di Cargill Indonesia berfokus pada membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan media, menjaga reputasi perusahaan, serta memastikan bahwa komunikasi yang disampaikan kepada publik adalah akurat dan terkontrol.