PORTFOLIO KAMI

Media Handling di Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan kegiatan strategis yang bertujuan untuk mengelola komunikasi publik, membangun citra organisasi, serta menyebarluaskan informasi terkait aksi kemanusiaan yang dilakukan PMI. Pengelolaan kegiatan ini melibatkan berbagai aspek, termasuk hubungan media, publikasi, manajemen krisis, serta pemanfaatan media digital dan sosial.

1. Tujuan Media Handling di PMI

• Menyampaikan informasi terkait program dan kegiatan kemanusiaan PMI kepada masyarakat luas.
• Membangun dan menjaga citra positif PMI sebagai lembaga kemanusiaan terpercaya.
• Meningkatkan kesadaran publik terhadap isu-isu kemanusiaan dan pentingnya donor darah serta bantuan kemanusiaan.
• Mengelola komunikasi krisis saat terjadi bencana atau isu sensitif yang berkaitan dengan PMI.

2. Ruang Lingkup Media Handling

a. Hubungan Media (Media Relations)

• Membangun dan menjaga hubungan baik dengan media cetak, elektronik, dan digital.
• Menyusun dan mendistribusikan siaran pers secara rutin.
• Mengkoordinasikan wawancara atau konferensi pers dengan juru bicara PMI.

b. Publikasi dan Dokumentasi

• Menyiapkan materi publikasi seperti berita, artikel, foto, dan video kegiatan PMI.
• Menerbitkan laporan kegiatan PMI dalam bentuk buletin, majalah, atau laporan tahunan.
• Mendokumentasikan kegiatan tanggap darurat dan program kemanusiaan lainnya.

c. Manajemen Media Digital dan Sosial

• Mengelola akun media sosial resmi PMI untuk penyebaran informasi dan edukasi.
• Membuat konten kreatif seperti infografis, video pendek, dan kampanye digital.
• Menanggapi pertanyaan dan komentar publik di platform media sosial.

d. Komunikasi Krisis

• Menyusun strategi komunikasi dalam situasi darurat atau bencana.
• Mengelola informasi untuk menghindari penyebaran hoaks atau misinformasi.
• Bekerja sama dengan media dan pihak terkait dalam penyampaian informasi akurat.

3. Tantangan dan Strategi Pengelolaan

Beberapa tantangan dalam Media Handling di PMI meliputi penyebaran informasi yang cepat dan akurat, menangani isu-isu sensitif, serta memastikan konsistensi pesan di berbagai platform media. Untuk mengatasinya, strategi yang diterapkan antara lain:

• Membangun tim media yang responsif dan kompeten.
• Menjalin kerja sama erat dengan jurnalis dan media massa.
• Memanfaatkan teknologi digital untuk penyebaran informasi yang efektif.
• Mengembangkan SOP komunikasi krisis yang jelas dan terstruktur.

Dengan pengelolaan Media Handling yang efektif, PMI dapat memperkuat perannya sebagai organisasi kemanusiaan yang transparan, terpercaya, dan berdampak luas bagi masyarakat.