PORTFOLIO KAMI

Pengelolaan Kegiatan Pekerjaan Riset Profiling Media di Bank Indonesia

1. Latar Belakang

Bank Indonesia sebagai bank sentral memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi dan sistem keuangan. Dalam menjalankan tugasnya, Bank Indonesia perlu memahami lanskap media dan opini publik terkait kebijakan yang diambil. Oleh karena itu, riset profiling media menjadi bagian penting dalam strategi komunikasi guna mengidentifikasi tren, sentimen, serta pengaruh media terhadap reputasi dan efektivitas kebijakan yang diterapkan.

2. Tujuan

Pekerjaan riset profiling media bertujuan untuk:

• Memetakan media yang berpengaruh dalam menyebarkan informasi terkait kebijakan Bank Indonesia.
• Menganalisis pola pemberitaan media terkait kebijakan moneter, sistem pembayaran, dan stabilitas sistem keuangan.
• Mengidentifikasi sentimen publik terhadap kebijakan Bank Indonesia berdasarkan liputan media.
• Memberikan rekomendasi strategi komunikasi yang lebih efektif berdasarkan hasil analisis media.

3. Metodologi

Riset profiling media dilakukan melalui beberapa pendekatan berikut:

• Analisis Kuantitatif: Menggunakan teknologi pemantauan media untuk mengukur volume pemberitaan, kata kunci yang sering muncul, dan distribusi media berdasarkan platform (cetak, online, TV, radio, dan media sosial).
• Analisis Kualitatif: Menelaah narasi, framing, dan kecenderungan media dalam meliput kebijakan Bank Indonesia.
• Mapping Media: Mengidentifikasi media yang memiliki pengaruh besar terhadap persepsi publik dan pemangku kepentingan.
• Analisis Tren: Menggunakan data historis untuk memahami pola liputan media dari waktu ke waktu.

4. Pelaksanaan Kegiatan

Pengelolaan kegiatan riset profiling media dilakukan melalui beberapa tahapan:

1. Pengumpulan Data: Menggunakan sistem pemantauan media untuk mengumpulkan berita dan diskusi terkait Bank Indonesia dari berbagai sumber.
2. Analisis dan Interpretasi Data: Mengolah dan menganalisis data untuk mendapatkan wawasan mendalam terkait pola pemberitaan dan sentimen media.
3. Penyusunan Laporan: Menyajikan hasil riset dalam bentuk laporan berkala, yang mencakup insight strategis dan rekomendasi kebijakan komunikasi.
4. Tindak Lanjut dan Evaluasi: Memberikan rekomendasi bagi strategi komunikasi ke depan, termasuk penyesuaian pesan atau interaksi dengan media.

5. Hasil yang Diharapkan

Dengan adanya riset profiling media, Bank Indonesia dapat:

• Mengoptimalkan strategi komunikasi publik agar lebih efektif dan tepat sasaran.
• Meningkatkan hubungan dengan media untuk memastikan pemberitaan yang lebih berimbang dan akurat.
• Menyesuaikan pendekatan komunikasi berdasarkan pola sentimen dan tren pemberitaan.
• Memitigasi potensi risiko reputasi yang dapat timbul dari pemberitaan negatif atau misinformasi.